Christina Lomon LyonsMempelai setelah menerima Sakramen Pernikahan di Gereja Katolik Asisi, Tebet, Jakarta Selatan
Oleh : Christina S. LomonLyons —
Diiringi dengan lagu Nothing’s Gonna Change My Love for You – George Benson, Anggie dan Hugo melangkah memasuki pelaminan di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu, 19 November 2017. Pasangan BaDay, suku Batak dan Dayak ini, sehari lalu telah melabuhkan cinta mereka di dermaga sakramen pernikahan, yang dilangsungkan di Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi, Tebet.
Agustinus Hugo Angelus dan Anggie Yosivia Simangunsong, keduanya menyandang gelar Sarjana Hukum, duduk di pelaminan Panti Prajurit , diapit dua pasang orang tua yang siap melepas mereka mengarungi bahtera rumah tangga. Hugo, putra dari Paulus Bujang Mering, BE.GDPL.MGT dan Maria G.L.Itje Oendoen. Dan Anggie putri dari DR. Advendi Simangunsong,SH.MM dan Shinta Cristietelu W, Br Hutajulu.
Pesta resepsi pernikahan mereka, malam itu dibuka dengan tampilan para penari yang mempersembahkan tarian dan lagu khas adat Batak, Sumatera Utara, berjudul Anakkon Hi Do Hamoraon Di Au. Lagu dan tarian ini bermakna akan kasih sayang orang tua kepada anaknya.
“Apapun akan dilakukan oleh orang tua, untuk membahagiakan anaknya. Memberikan yang terbaik bagi anaknya, hingga mereka bisa mandiri dan menemukan jodoh yang tepat. Lirik lagu juga mencerminkan betapa orang tua akan berjuang, memberikan yang terbaik bagi putra-putrinya, bahkan hingga nafas terakhir, untuk memperjuangkan cita-cita mereka,”tutur pembawa acara.
Doa pembuka acara resepsi, dipersembahkan Hadryantus Mentili, SE. Hadir pula Ketua Penasihat Simangunsong se-Indonesia, Laksamana Pertama (Purn) Bonar Simangunsong, yang menyampaikan sepatah dua patah kata, mewakili keluarga kedua mempelai.
Panitia kemudian memutar video klip masa kecil pengantin. Berlanjut dengan pemutaran video Sakramen Pernikahan di Gereja dan Pesta Adat di Gedung Mulia, Sabtu 18 November 2017.
