Julius Boy BidayuhOleh: Julius Boy Bidayuh—
Presiden kita, Jokowi siap mantu lagi. Puterinya Kahiyang Ayu, akan dipersunting Bobby Nasution pada 8 November. Ternyata, ada orang-orang Dayak yang terlibat dalam kepanitiaan pernikahan putri Jokowi ini.Mereka para relawan Jokowi, yang direkrut dalam panitia lokal yang bernama Misi Cinta Jokowi 2.
Sejumlah relawan Jokowi se-Jawa Tengah dari berbagai unsur organisasi masyarakat lintas agama, berkumpul di Robanana Café & Resto, Jalan Sam Ratulangi ,Solo, 25/10. Malam itu, digelar agenda penjabaran dan pembagian tugas panitia lokal dalam rangka menyukseskan prosesi acara pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Afif Nasution.
Dari pertemuan yang dihadiri 38 orang relawan perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat, terbentuklah susunan panitia lokal yang nantinya akan bersinergi dengan panitia nasional, yang masing-masing anggota mendapatkan tugas sesuai dengan bagiannya untuk menyukseskan acara nanti.
“Kami menjadi Among (penerima) tamu, dan Boy (Julius Boy Bidayuh) kebagian di seksi konsumsi ,” ujar Emmy Ofang, Wakil Ketua JPKP Jawa Tengah.
Tidak hanya sekali pertemuan ini dilakukan, ditempat yang sama, pada Kamis 2/11 dimulai pukul 19.00 Wib, panitia lokal ini kembali bertemu untuk mematangkan jadwal dan menyusun agenda rencana-rencana terkait prosesi acara pernikahan.
Jarak 52 kilometer yang ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam antara Salatiga – Solo malam itu, terasa tidaklah begitu jauh bagi Julius Boy Bidayuh dan Emmy Ofang sebagai relawan asal Kalimantan Barat yang bermukim di Salatiga, Jawa Tengah.
Kehadiran relawan se-Jawa Tengah dalam panitia lokal ini merupakan kehendak dari Presiden Joko Widodo, yang juga sekaligus mengundang para relawannya se Indonesia untuk menghadiri prosesi pernikahan anak kedua sekaligus putri satu-satunya dari orang nomor satu di Republik Indonesia.
“Presiden menyampaikan pesan khusus agar para relawan menjaga ketertiban dalam prosesi pernikahan dan juga menjaga ketertiban selama berada di Kota Solo”, kata Imelda, Ketua Panitia Lokal relawan Jokowi, di Solo.
Nantinya sebanyak 4.000 relawan pendukung Presiden Jokowi yang datang hendak menghadiri acara pernikahan tersebut akan diinapkan di Asrama Haji, Solo.
“Ini belum termasuk yang datang menyusul, mereka mencari penginapan sendiri di hotel-hotel, yang jumlahnya bisa mencapai sekitar 2.000 orang”, ujar Eko Sulistyo, Penanggung Jawab Relawan Jokowi di Solo.
Para relawan ini diperkirakan mulai berdatangan ke Kota Solo pada Senin 6 November 2017.
“Kedatangan relawan dalam rangka ingin mendoakan dan menghadiri secara langsung proses pernikahan kedua mempelai yang merupakan putri dari Presiden RI”, kata Eko Sulistyo, yang juga menjabat sebagai Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi, Kantor Staf presiden.
JPKP ( Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan) adalah salah satu dari 68 organisasi relawan Jokowi yang tergabung dalam panitia bersama ini. Di antaranya JAMAN, Kornas, JNIB, Media Ummat, Peri, Sekber JN, BARJONAS, GKB, Team Fogging Jokowi, Mitra Tani Mandiri, JLN, SEPEDA, Jokowi Fans Club, Bara Baja, Garuda, Kita Jokowi, WLJ, JMN, Getar, Sedulure Pakdhe, Indonesia KECE, Koki Jokowi, Kibar Indonesia, Ninja, BERANI, Asppehorti, GRI, YLBH Kemandirian, Foreder, Aliansi Kelapa Gading, KORNI, GK Center, Garda Nusa, RPJB, Jangkar Jokowi, ASK, JPKP RI, Kabar Indonesia, Kawan Jokowi, Almisbat, DER, GIB, Forkami, Mutiara Bangsa, Seknas Jokowi, SMP, Raden, BNP, KBI, Gerbang Jokowi, Front Revolusi, Kombatan, Seknas DKI, Sahabat BNN, Posraya, KRPP, Kornas Indonesia, dan BARETA.
