Jangan Rusak Negeri Ini dengan Jari Jemarimu -3-

Bagian 1: Bagian 2Bagian 3 : Bagian 4

Ir.H.Muhammad Lukman Edy MSi, Menteri Negara Pembangunan Daerah tertinggal RI pada era Presiden SBY, juga menjadi pemandu acara Silaturahmi Masyarakat Dayak dengan Joko Widodo, 26/1. Selain itu, ada pula Said, tokoh anak muda Betawi, yang belum lama ikut bergabung mendukung Capres nomor urut 01.

Dengan dialek Betawi yang kental, Said memimpin doa diawalinya kampanye Capres Jokowi di depan masyarakat Dayak di Grand Ballroom, Season City Mal, Jakarta Barat. Sesekali Said mencoba mengucapkan salam dalam Bahasa Dayak Kenayant.

“Ahe kabar ? “kata Said.

Abdul Karding pun tak kalah mencoba membaca moto MADN, Adil Katalino, Bacuramin Ka Saruga, Basengat Ka Jubata. Dan dijawab warga Dayak dengan penuh semangat,” Arus arus arus!”

“Said ini sebelumnya adalah pendukung dari sebelah. Setelah diyakini bahwa berita miring tentang Jokowi semua hoax, akhirnya Said kembali ke jalan yang benar, hahaha…,”tutur Abdul Karding seraya te tawa lebar, saat memperkenalkan sosok Said.

Abdul Karding mengatakan, saat ini ada 9 juta orang, warga Indonesia yang terpapar info bohong.

“Berita hoax itu di antaranya menyebut Jokowo itu PKI, Jokowi tekah mengkriminalisasi ulama, Jokowi itu hukum tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Termasuk yang bilang Indonesia akan hancur / punah. Itu bohong semua. ,”ucap Abdul Karding.     Wakil Ketua TKN Jokowi Maaruf ini kemudian menyebut keberhasilan Jokowi selama 4 tahun menjadi presiden. Di antaranya kebijakan Tenaga Kerja Asing, justru sangat ketat sejak era Jokowi.

“Masak rebut Freeport disebut antek asing. Rebut Blok Mahakam disebut antek asing. Seluruh aset-aset negara dikuasai oleh negara pada era Jokowi,”ujar Karding.

Jokowi yang Merakyat

Pria kelahiran Donggala Sulawesi Tengah itu menegaskan, Jokowi asal dari rakyat, selalu merakyat, dan berada di tengah-tengah rakyat. Indonesia bangga pertama kali anggaran kesehatan 5 % dari APBN, sesuai Amanat UU No. 36/2006. Indonesia bangga bahwa Bahan Bakar Minyak dari Aceh hingga Papua satu harga. Indonesia bangga pertama dalam sejarah, angka kemiskinan terendah 9,82 %.

“Dan berbagai berita bohong yang dimainkan pihak sebelah menjadi tantangan kita. Maka jangan rusak negara ini dengan jari-jemarimu kawan,” Karding berucap lantang.

Bagian 1: Bagian 2Bagian 3 : Bagian 4

Leave a Reply

Your email address will not be published.