Christina Lomon LyonsOleh : KENNY
Tahun politik sudah mulai. Para kandidat calon gubernur dan calon bupati, mulai bersosialisasi. Warga Sekayam Raya diminta menggunakan pikiran jernih dan akal sehat, dalam memilih calon yang akan memimpin dalam 5 tahun ke depan.
Jangan gunakan emosi sesaat, hanya karena kedekatan, dan janji manis sang kandidat. Lihat rekam jejak calon, apa yang sudah dibuat dimasa lalu,pada saat ini, dan program ke depan. Karena pilihan yang kita putuskan dalam lima menit, akan kita rasakan akibatnya selama 5 tahun.
Terutama untuk perjuangan Kab Sekayam Raya. Kita sudah merasakan, 10 tahun berlalu, Sekayam Raya menggantungkan harapan begitu besar pada janji politik dalam kampanye cagub. Ternyata dalam perjalanan pimpinan pemprov dan pemkab di masa lalu, yang harusnya jadi yang terdepan dalam perjuangan, malah hanya jadi penonton di pinggir lapangan. Selalu berlindung dengan kata-kata itu semua,”kewenangan pusat”, jika ditanyakan pertanggungjawaban menyangkut pemekaran daerah.
Kita semua tahu itu kewenangan pusat, tapi setiap daerah perlu untuk berjuang. Karena tidak ada kabupaten yang terwujud, karena hadiah dari pemeritah pusat. DOB yang terentuk, karena daerah meminta dan memperjuangkannya. Seperti daerah yang lain, pemprov dan pemkabnya yang aktif. Sementara Tim dari masyarakat sebagai pendukung/penguat.
Jad pilihlah calon-calon yang benar-benar mau memperjuangkan KSR. Jangan pilih yang hanya memberi janji manis waktu kampanye. Tapi tidak menepati janji tersebut jika sudah duduk. Pisang saja tidak mau berbuah dua kali
Kita butuh pemimpin yang mau bantu melayani rakyat. Bukan yang mau jadi raja minta dilayani, dan menyapa rakyat hanya pada waktu kampanye. Ingat Jangan Janji tinggal Janji !
