JANGAN JADIKAN CINTA KAMI BERTEPUK SEBELAH TANGAN! (2)

Oleh : Christo S Lomon —

Di masa kemerdekaan, tidak sedikit rakyat di wilayah perbatasan CDOB Sekayam Raya, yang gugur karena bersatu-padu dengan TNI, berjuang mempertahankan kedaulatan wilayah NKRI pada masa Operasi DWIKORA/ masa konfrontasi dengan Malaysia. Berlanjut pada operasi penumpasan pemberontakan PGRS Paraku, yang dilakukan oleh pasukan desersi, didukung oleh Patai Komunis China.

Karena begitu beratnya medan dan letak geografis, peristiwa ini merupakan operasi penumpasan pemberontakan yang terlama dalam sejarah pemberontakan di Republik Indonesia.  TNI melibatkan masyarakat perbatasan yang memang sudah begitu akrab dengan medan pertempuran di wilayahnya sendiri. TNI menerapkan  startegi “memisahkan ikan dan air” dengan cara memutus jalur logistik para pemberontak, hingga PGRS Paraku berhasil ditumpas.

Maka, sewajarnya, jika jasa, pengabdian dan pengorbanan para Pahlawan Veteran pejuang, dan kesetiaan generasi penerus di wilayah perbatasan NKRI  dihargai. Warga perbatasan Sekayam Raya pun ingin, merdeka dari kemiskinan, kebodohan, ketertinggalan dan keterisoliranekaan yang sesungguhnya dari jajahan perang ekonomi terselubung yang terjadi di wilayah perbatasan. Sungguh sebuah keharmonisan apabila cinta warga perbatasan keada NKRI, tidak bertepuk sebelah tangan, dan dapat ikut menikmati hasil pembangunan di alam kemerdekaan ini.

> MORE SELECT

Leave a Reply

Your email address will not be published.