KALAU TAK DIMEKARKAN, BISA LARI SEMUA KE NEGERI JIRAN

Oleh : Christina S Lomon Lyons —

Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang berdiri megah menghadap Monumen Nasional (Monas) di Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, menjadi tempat tujuan masyarakat yang datang dari berbagai daerah yang sedang memperjuangkan Daerah Otonomi Baru (DOB).

Ke sanalah Tim Presidium Pembentukan Kabupaten/Kota Sekayam Raya dan Anggot DPRD Kabupaten Sanggau bertandang, Rabu 25/10 kemarin.  Tujuannya, mempertanyakan perkembangan terakhir nasib CDOB Sekayam Raya, yang sudah diperjuangkan sejak 23 tahun lalu,  sejak era Orde Baru Presiden Soeharto, hingga kini telah berganti 6 presiden di Republik ini.

“Proses pembentukan DOB dari sisi pemerintah sedang berproses menyelesaikan peraturan untuk persiapan DOB. Draft RPP nya sudah rampung, tinggal ditandatangani,” demikian diungkapkan Nurbowo, mewakili Syafrizal Dir Penataan Daerah Ditjen OTDA, yang rencanynya menerima tim namun berhalangan hadir karena bersama Dirjen mendampingi Mendagri menyertai acara Presiden RI.

Nurbowo, yang menjadi moderator dalam pembekalan CDOB di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara beberapa waktu lalu itu, mendukung pernyataan tim presidium KSR.

“Saya 110 % sepakat bahwa pemekaran membuka keterisoliran. Dan tentu kita juga paham, kawasan perbatasan harus menjadi prioritas dalam pemekaran. Karena kalau tak dimekarkan, bisa lari semua ke negeri Jiran,”ujar Nurbowo.

Sambil menunggu ditandatanganinya instrumen hukum untuk DOB ini, maka CDOB, dalam hal ini Presidium, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Induk, Pemerintah Kabupaten (Pemkab), dan DPRD Kabupaten Induk, diharapkan terus berperan aktif.

“Dalam hal ini tentu dengan tidak hanya berdiam diri, tapi terus mempersiapkan persyaratan yang diwajibkan oleh pemerintah. Sehingga pada saat bendera start nanti  dimulai, CDOB sudah siap berlari, tidak lagi berjalan tertatih-tatih,”tandas Nurbowo di depan Komisi A DPRD Sanggau yang dipimpin Hendrikus Bambang dan Leonardo Silalahi, beserta  beberapa anggota DPRD Sanggau lintas komisi dapil Sekayam Raya, diantaranya Jokowi Nayu,Yeremias, Ekosistimano, Djau Minsen, Kocam, Supriadi dan Sabinus  Kimsuan dan 7 orang Presidum PKSR yaitu Kristo Lomon, Sellinus, Krisantos Tomiko, Cecep Sulaiman, Bintang Loebis, Christina Salomita Lomon dan Michael Lyons dari Dayakdreams.com.

Selanjutnya : SAPU JAGAD SIAP MENGHADANG PEMEKARAN

Leave a Reply

Your email address will not be published.