Masyarakat Sekayam Raya kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya, H. Djafar Bin Abdul Samad, meninggal dunia 8 Maret 2018.
“Beliau merupakan salah satu tokoh senior, pejuang yang gigih, aktif dan rela berkorban meluangkan waktu, tenaga untuk bolak balik ke Jakarta dalam memperjuangkan pemekaran CDOB KSR dan pembangunan Pos Lintas Batas Negara Entikong,” ujar Kristo S. Lomon, Ketua Presidium Pembentukan Kabupaten Sekayam Raya (PPKSR).
Alm H. Djafar AS, nomor tiga dari kiri
Bulan Mei 2013 almarhum H. Djafar AS bersama tim PPKSR, atas arahan Ketua Panja DOB Non Papua, melakukan koordinasi dengan tim ahli dari Komisi II DPR RI untuk melakukan penyisiran dan klarifikasi atas kelengkapan administrasi usulan DOB KSR berdasarkan PP 78 tahun 2007.
Alm H. Djafar AS, paling kiri bersama Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo
“Selamat jalan sang mentor, sahabat, teman berdebat dalam perjuangan, jasa dan perjuangan mu demi terwujudnya DOB KSR tidak akan pernah kami lupakan, dan semangat perjuanganmu akan kami teruskan,” Kristo menambahkan..
Perjuangan Calon Daerah Otonom Baru Kabupaten Sekayam Raya memang telah melewati jalan panjang nan berliku, para tokoh pejuangnya banyak yang sudah berpulang, namun perjuangan tidak akan pernah berhenti. Selamat jalan sang pejuang Sekayam Raya.