Sekadau menjadi Kabupaten, dimekarkan dari induknya Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, pada tahun 2003. Dan ternyata Sekadau bisa menjadi kabupaten berdasarkan data CDOB Sekayam.
Zaman itu,saat Reformasi belum lama lahir, memang untuk menjdi DOB(Daerah Otonomi Baru) tidak susah, ada BANDARnya.
Watch Video
DOB Sekayam waktu itu diusulkan langsung untuk menjadi DOB oleh Pemda Tk II Sanggau di bawah Bupati Baisuni (1993-1998).
Dan pada tahun 2002, di masa Gubernur Kalbar Aspar Aswin, sudah terjadwal DOB Sekayam itu akan disahkan pada tahun 2004 (info dari Ditjen PUOD), sekarang namanya Ditjen OTDA. Namun pergantian Gubernur dari Aspar Aswin ke Usman Dja’Far itu menjadi mimpi buruk bagi CDOB Kab Sekayam.
Gubernur Usman Dja’Far tiba-tiba mengganti usulan DOB Kab Sekayam menjadi DOB Kab Sekadau, yang tidak pernah diusulkan oleh Pemda Tk II Sanggau, dan belum pernah dikaji kelayakan dan kemampuannya.
Sekadau adalah kampung halaman Usman Dja’Far.

Jadi Sekayam Raya itu sudah menjadi kabupaten sejak era Usman Dja’afar menjadi Gubernur Kalbar.
Adapun Bupati Kab Sanggau pada 1998-2003 : Michael Andjoe (alm)
Gubernur Kalbar,Bupati Sanggau pada masa itu, DPRD Kab Sanggau, DPRD Provinsi Kalbar,DPR RI, Depdagri pada masa itu, menyetujui kebohongan ini. Maka Sekayam Raya dibuat terlunta-lunta, karena datanya sudah dipakai untuk pemekaran Sekadau.
Anggota DPR RI dapil Kalbar 1999 – 2005 :
- Massardy Kaphat (PDIP)
- Akil Mochtar (Golkar)
- Arsen Rickson (Golkar)
- LT Susanto (PBI)
- Uray Faisal Hamid (PPP)
- Max Moein (PDIP)
- Husni Thamrin (Golkar)
- Gregorius Seto Haryanto (PDKB)
- Oktavianus Riam Mapuas (PDI)
Menteri Dalam Negeri tahun
- 1999 – 2001: Letjen Suryadi Sudirja
- 2001-2004: Letjen Hari Sabarno
Ketua DPR RI
- 1999-2003 Akbar Tanjung
Presiden saat itu
- Ibu Megawati – Wakil Presiden Hamzah Haz (putra Kalbar)
Adapun Bupati Kab Sanggau pada
- 1998-2003 : Michael Andjoe (alm)
Hampir 17 tahun telah berlalu. Sekayam Raya kini menuntut hak nya yang telah dicuri/diambil oleh pihak yang berkepentingan. Kami percaya, Presiden RI Joko Widodo akan memberikan sesuatu kepada yang berhak itu. <<