Christina Lomon LyonsOleh : Kenny Sekayamraya
Pemprov Kalbar akhirnya mengajukan secara resmi usulan KSR ke pemerintah pusat pada 13 Desember 2012.
Itupun dijadikan satu paket dengan usulan Kab Tayan . Sementara, menurut Komisi 2 DPR RI, aneh dan tabu sebuah kabupaten mengusulkan 2 kabupaten pemekaran sekaligus. Dan biasanya akan ditolak kedua-duanya.
Tak mau membuang waktu, Desember 2013, tim PKSR menyerahkan usulan pemekaran Kabupaten Sanggau dengan bentuk Kabupaten Sekayam Raya di Ditjen OTDA Kemendagri.
Setelah audiensi dengan pihak Kemendagri, oleh protokoler Pemkab Sanggau, rombongan Sekayam dan Tayan diarahkan ke DPR RI. Namun tak seorang pun, tim pemkab Sanggau dan pemprov Kalbar menyertai dan memimpin rombongan.
Maka, ketika sampai di DPR RI, kedatangan rombongan sempat ditolak, karena tidak ada pemberitahuan lebih dahulu dari pemkab Sanggau.. Saat itu, Tmg Beringin, Tmg Josep TR, Justin Manurung , sempat bersitegang dengan Pamdal DPR RI. Bahkan Justin Manurung dengan logat khas Bataknya, sempat menghardik pamdal.
“Kami datang jauh-jauh dari Kalbar. Kalau larang kami ke rumah rakyat ini, nanti kami makan ramai-ramai kalian semua,”teriak Justin Manurung saat itu.
Setelah itu, baru rombongan diijinkan masuk dan parkir di halaman gedung DPR RI. Petugas pun menelepon anggota DPR RI asal dapil Kalbar, antara lain Lazarus dan Zulfadli. Dan akhirnya, pada 13/12/2013 itu, rombongan dapat diterima audiensi dengan komisi 2 DPR RI.
PKSR terus melakukan perjuangan dengan gigih melalui koneksi dan loby pribadi di pusat, hingga akhirnya KSR bias masuk dalam posisi terdaftar secara prioritas di 20 besar di DPD-DPR RI, dan Kemendagri, sampai saat ini.
Posisi KSR sampai saat ini masih tercatat dan terdaftar di Komisi 2 DPR RI dan di Ditjen OTDA Kemendagri.
